kemarin aku ke rumah kamu, tapi tanpa sepengetahuan kamu. kenapa? karena aku mau ketemu ibu kamu.
sebenernya aku gamau bilang kalo aku ke rumahmu sore tadi dan aku juga udah minta ibumu untuk ga bilang ke kamu. tapi akhirnya aku sendiri yang bongkar secara ga langsung. itu semua gegara ibu nyeritain something tentang kamu yang bikin aku sedih, dan sekaligus alesan aku dateng ke rumahmu dengan bawa kue.
yap, itu kue 'permintaan maaf' aku untuk ibumu. maaf karena udah bikin anaknya sedih. tapi aku ga bilang ke ibu. selain malu, aku pikir juga gausahlah ibu tau urusan percintaan kita.
aku kaget banget pas ibu cerita tentang kamu. aku pikir malem itu masalahnya udah selesai. tapi ternyata ngga sesimpel itu untuk kamu. sebenernya untuk aku juga engga sih. tapi aku, dengan tololnya ngomong gitu ke kamu, dan dengan gatau dirinya langsung tepar untuk merajut mimpi, ninggalin kamu yang sedih, yang mumet, yang kacau dan yang yang lainnya.
mungkin ini pertama kalinya kita berantem. tapi sebenernya ga berantem juga sih. apa ya namanya? entahlah, bingung aku juga. tapi emang semua aku yang mulai. keegoisan aku, ketidakbertanggungjawaban aku, ketololan aku.
lalu kenapa kuenya ga aku kasih ke kamu aja? kan salahnya sama kamu, bukan sama ibu.
karena kita sepakat gamau bahas ini lagi. jadi aku 'nyogok' ibu pake kue, untuk minta maaf karena anaknya udah aku buat sedih.
dan postingan ini juga sebagai jawaban atas pertanyaan kamu: 'kenapa kamu berani ke rumah aku sendirian?'
search
Penguntit
Labels
Blog Archive
Hy, Welcome to my blog :)
Minggu, 26 Maret 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar